CERITA TERBARU SEX NAILA GADIS ABG PENUH NAFSU usia saya 22 tahun dan status sebagai mahasiswa aktif, dimana semester istirahat saat saya memutuskan untuk kembali ke rumah, karena itu minggu aku ada di rumah saya memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan di kota kecil, aku terpesona wnailata indah dan memancarkan pesona dari kejauhan,
Singkat cerita kami bertemu. Namanya Naila, berusia 16 tahun. Duh, senang saya bisa kenalan dengan gadis seperti dia.

Seperti bulan-bulan telah berlalu, kami juga tumbuh lebih dekat dan sering kontak melalui telepon. Singkatnya, kami juga sepakat untuk menjadi sepasang kekasih.
Dalam istirahat semester berikutnya, kami mengatur untuk bertemu di rumahnya. Rumahnya masih sederhana, mengetahui ayahnya hanya pedagang kecil, tapi bukan itu yang saya lihat. Malam itu kami berdua menonton layar tancap, hal ini sebenarnya cukup sederhana tapi namanya juga lagi jatuh cinta.
Kami datang ke rumah di sembilan malam pada keinginan Naila. Ternyata pacar saya sampai di rumah, kami hanya menerima kunci deposito rumah. keluarganya pergi menegok ayah teman pacar saya ini yang sangat sakit.
Malam itu dingin sekali, izin Naila untuk berganti pakaian. Ketika saya melihat Naila dengan pakaian sederhana yang saya tertegun, betapa indah dan anggun dia walaupun hanya memakai pakaian biasa. Aneh, ada hal aneh lain yang menjalar ke perasaanku.
“Apa yang membawa Kang?”, Kata Naila.
“Ah, tidak ada apa-apa!”, Jawabku.
“Kok melihat Naila terus?”, Tanyanya lagi.
“Ngak juga!”, Jawab saya.
“Kau tampak cantik, An”.
“Ah Akang!”, Dia berkata dengan blush.
Untuk waktu yang lama kami saling berhadapan, dan aku mulai mendekati orang itu. Aku memegang tangannya, maka saya membelai miliknya dan bertanya-tanya bagaimana lembut tangannya adalah. Kami mengadakan, menyentuh dan membelai. Perlahan aku membuka pakaian satu nya dengan satu, saya melihat dia dalam keadaan setengah telanjang.
Aku menatap payudaranya di balik bra putihnya, saya melihat seluruh tubuhnya, kulitnya kecokelatan.
“Kang, Ko Akang ama mencintaiku?” Dia bertanya lagi.
“Bener, Akang ama mencintaimu!”, Kataku sambil membuka bra dan celana dalam warna putih.
Sekarang ia polos tanpa satu benang menutupi tubuhnya. Saya menempatkan dia di tempat tidur, dan kemudian saya mencium seluruh tubuhnya. tubuh Naila bergetar, menunjukkan bahwa pertama kali dia berhubungan seks dengan lawan jenis.
Lalu aku membuka selangkangan dan menempatkan penisku dengan ekstra hati-hati. Naila mengerang tak berdaya, dan kemudian saya kirim ke gigit bantal sehingga suaranya tidak terdengar oleh tetangga. Aku pindah penisku, bolak-balik.
Naila mata merem melek keenakan. napas mulai memburu, dan Naila mulai tidak bisa mengendalikan dirinya, dia memegang bantal erat, gerakan cepat, aku ingin menembus pertahanan rapat.
Aku memegang payudaranya, kujilat, kukulum, dan aku merasa penisku mulai menegang dan, “Cret .., .. cret, cret”. Sperma keluar dengan cepat, Naila memelukku erat dan kami juga berbaring kelelahan. Dalam hati saya bertekad untuk menikahinya, karena aku mencintainya.,,,,,